Thursday, April 15, 2010

Sastera

I love art. A lot. Especially poems with those words that largely archaic these days.

William Shakespeare
. He's among the best. His artwork was superb.
Besides, most of his poem were using those old English words which i consider beautiful.
Sonnet 18 and Life's Brief Candle.
His poems were fascinating enough to mesmerize me.
Romeo and Juliet, A Midsummer Night's Dream, Hamlet, Macbeth.
His playwrights were more than impressive.

But I never take for granted of my own legacy
Bahasa Melayu masih yang utama.
Darah yang mengalir dalam tubuh ini masih sama.
Darah Melayu. Dan saya bangga dengan fakta ini.
Saya seorang Melayu.
Melayu yang sangat banyak ranting dan jurai keturunannya.
Melayu yang banyak salasilah menarik dahulunya

Sebut saja Dato' Usman Awang
Pasti ada yang teringat akan karyanya
Sajak bertajuk 'Ke Makam Bonda'
dan dramanya 'Serunai Malam'
Cukup menggamit memori

Berbanggalah juga dengan karya Bahasa Inggeris yang dihasilkan orang kita
Contohnya Muhammad Haji Salleh dengan sajaknya 'Si Tenggang's Homecoming'
Ini antara bukti kita juga mampu menguasai lingua franca dunia itu
Malah cukup mengagumkan sehingga dapat berkarya dengan bahasa itu



Seni juga satu cabang ilmu

Seni itu seluas dan sedalam lautan

Renangi dan selaminya untuk memahami

Hargainya kerna ia begitu bernilai

Dan ia juga mampu mencerminkan budaya dan bangsa kita

No comments: