kenapa kau janji
bila akhirnya kau yang memungkiri
kenapa kau macam yakin
sedangkan kau sendiri pun tak pasti
kenapa kau bagi harapan
sedangkan ia hanya menghancurkan
aku jadikan janji kau sebagai sandaran
tapi ia tak berpanjangan
kata-kata kau aku jadikan pegangan
agar aku tak terlepas pandangan
dahan yang aku harap mampu bertahan
rupa-rupanya reput dimakan anai
selemah itukah?
serapuh itukah?
semurah itukah?
aku tak harapkan satu piala
aku tak harapkan seguni emas
aku hargai semuanya
tak pernah aku doa ia berakhir
cuma yang aku harapkan
kau juga sama
seperti aku
meletakkan ia di tempat yang tinggi
psttt:shit shit shit..kenapa mesti depressing jadi sebahagian dari aku kini?
No comments:
Post a Comment